Selasa, 17 November 2009
Manfaat Radioterapi pada Pengobatan Kanker
Radioterapi dikenal juga dengan pengobatan sinar, merupakan salah satu metode Pengobatan Kanker selain pembedahan dan kemoterapi. Kombinasi metode pengobatan di atas akan memberikan hasil pengobatan optimal.
Saat ini di negara maju pengobatan kanker bersama penyakit jantung dan pembuluh darah menempati posisi tertinggi penyebab kematian. Di negara berkembang posisi ini masih “dikalahkan” oleh penyakit infeksi atau kurang gizi, meski tidak berarti angka kejadian penyakit ini dapat diabaikan.
Berbagai publikasi menyebutkan bahwa di Eropa Barat, Amerika, dan negara maju lainnya, 50%-60% pasien kanker memperoleh penyinaran, baik pada awal, sebagai kombinasi bedah, ataupun berdiri sendiri. Angka ini dipastikan lebih tinggi di negara ketiga, mengingat lebih banyaknya kasus lanjut yang dijumpai serta murahnya pengobatan ini.
Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Cara ini telah dimulai sejak kurang lebih seratus tahun lalu, tidak lama setelah Prof. Willem Conrad Roentgen menemukan sinar X. Dengan berkembangnya ilmu kedokteran dan teknologi, metode ini makin mendapat tempat dalam pengobatan kanker.
Pengobatan sinar ini biasanya memakan waktu 5-6 minggu bahkan kadang lebih. Pemberian informasi mengenai penyakit serta metode pengobatan yang akan diterima disamping pemberian pengobatan yang bertujuan menghilangkan keluhan, akan sangat membantu pasien.
Efek samping yang dirasakan pada umumnya terjadi pada minggu-minggu pertama pengobatan berupa rasa lemah, menurunnya nafsu makan, yang biasanya terjadi karena pasien tidak dapat menerima kenyataan bahwa dirinya menderita kanker, harus menjalani terapi sinar yang dinilai menakutkan, atau perjalanan dari rumah ke tempat pengobatan yang melelahkan.
Namun, meskipun berbagai metode pengobatan kanker terkini ditopang oleh peralatan modern, kegagalan masih selalu dapat terjadi. Faktor kegagalan tersering adalah lambatnya pasien meminta pertolongan dokter sehingga penyakit telah mencapai stadium lanjut, disamping kepatuhan pasien terhadap program pengobatan.
Karena itu melakukan pemeriksaan penyaring maupun segera berkonsultasi ke dokter bila ada keluhan, merupakan tindakan yang bijaksana.
gizi.net.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar