Setelah sebelumnya berjanji ingin membantu pekerja melalui pembuatan klinik kesehatan, pt indika energy tbk mulai merealisasikan janjinya tersebut. Langkah itu dimulai dengan penandatanganan kerjasama kemarin siang, untuk pendirian klinik kesehatan / pengobatan antara dpp konfederasi serikat p ekerja s eluruh indonesia dengan pt indika energy tbk. "lebih dari setengah penduduk indonesia masih belum memiliki jaminan kesehatan, dan status kesehatan masyarakat di indonesia saat ini masih termasuk rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya di asia contoh seperti malaysi a, singapura atau korea selatan, ujar rico rustombi," sr vp corporate affairs pt indika energy tbk minggu (21/2/2010) ketika ditanya tentang janji indika pada pekerja yang pernah disampaikan sebelumnya. Anggaran kesehatan pemerintah indonesia hanya 2,8% masih di bawah 5% pdb dari yang dianjurkan organisasi kesehatan dunia who . Sedangkan negara asia lainnya malaysia 4,2%, vietnam 6% dan china 4,7%."terus terang, bagi indika energy, kerjasama ini bertujuan membantu pemerintah dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dalam konteks ini, adalah anggota resmi dpp k-spsi," ujarnya.Dijadualkan, klinik kesehatan bagi pekerja anggota k spsi itu, akan dibuka pada setiap hari senin-jumat dari pukul 09.00 16.00 wib. Selain untuk anggota k spsi, klinik ini nantinya juga terbuka untuk umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar