lagi pula, aksi pemalsuan produk belakangan dirasakan makin marak. Rokok 234 djisamsoe misalnya, yang sebenarnya diproduksi dari jawa timur, eh, belakangan tersiar berita pematangsiantar (sumut) pun sudah memproduksi rokok aga sampoerna itu.
bicara soal air isi ulang, penting. Maraknya persoalan pemalsuan mengarahkan perhatian masyarakat terhadap higienis air isi ulang. Benarkah proses air minum isi ulang itu sudah benar? Sudah layak diminum kah air isi ulang itu? Bagaimana dengan tabung atau selang maupun bak air minum isi ulang itu? Wajar, kalau konsumen bertanya begitu.
kita tak ingin membandingkan kualitas air minum isi ulang aqua dengan air minum isi ulang yang diproduksi sekelas “monica water†misalnya. Atau air minum isi ulang lain yang mengaku sudah higienis alias layak minum. Jangan-jangan air minum yang sebenarnya air hujan justru mentah-mentah dijual ke masyarakat. Muncul pula dugaan seperti itu.
sekadar perbandingan, air minum isi ulang aqua sudah melewati beberapa tahap mulai dari penyulingan, pembunuhan zat-zat berbahaya dalam kandungan air minum itu, dan tahapan lain.
yamaha water purifier malah mengaku sangat peduli terhadap perbaikan kualitas hidup melalui peningkatan daya saring air terhadap kontaminasi yang tidak diperlukan, sehingga dapat menghilangkan warna, bau, keruh dan anti bakteri.
selain itu pula, didukung tenaga-tenaga ahli dari ymc japan dan ditunjang sistem pelayanan terpadu dan menyeluruh bagi konsumen dalam kendali mutu air serta perawatan hingga menghasilkan air lebih higienis, jernih, segar dengan rasa yang alami.
pendukungnya, ytss (yamaha total support system) meliputi survei lokasi, laboratorium, konsultasi, instalasi dan hasil analisa air.
lantas bagaimana dengan kualitas dan higienisnya air minum milik qleen q, ades, dan sebagainya
Http://www.harian-global.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar